Warga Kepulauan Seribu Senang Difasilitasi Pelatihan Selam Gratis
By Admin

nusakini.com, Warga Kepulauan Seribu merasa senang dan terbantu dengan adanya pelatihan sertifikasi selam open water gratis yang diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu bekerjasama dengan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Kelurahan Pulau Panggang dan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).
Salah seorang warga Pulau Panggang, Alfa (20) mengaku bersyukur dan berterima kasih karena dapat mengikuti pelatihan selam secara gratis yang berlangsung di perairan Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Menurut Alfa, mengikuti pelatihan selam merupakan impiannya sejak lama karena memiliki cita-cita menjelajahi keindahan laut Indonesia.
"Senang sekali dan terharu, saya mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan selam, dan ini gratis. Sebab, kalau secara mandiri tentu biayanya sangat mahal," ujarnya, Rabu (29/10).
Alfa menjelaskan, selama pelatihan memperoleh banyak ilmu, seperti pelajaran fisika dalam selam, pengenalan alat scuba, keterampilan di dalam air, serta penggunaan bahasa isyarat di bawah air.
"Pengalaman selam di perairan terbuka atau open water ini sangat seru dan luar biasa. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah merealisasikan pelatihan secara cuma-cuma ini," ungkapnya.
Wakil Camat Kepulauan Seribu Utara, Yulihardi menyampaikan dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan selam gratis tersebut.
Ia menyampaikan, dengan bertambahnya jumlah pemandu selam, potensi wisata bawah laut di Kepulauan Seribu akan semakin berkembang dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
"Pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan oleh para pemuda di Kepulauan Seribu. Mudah-mudahan pelatihan ini memberikan manfaat besar bagi mereka karena kegiatan menyelam juga menjadi bagian penting dari sektor pariwisata," bebernya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Panggang Wisata Bahari, Ahmad Haerudin menjelaskan, pelatihan ini merupakan program rutin tahunan yang bertujuan mengenalkan dan memberikan dasar-dasar keterampilan menyelam kepada masyarakat Kepulauan Seribu.
"Pelatihan ini juga menjadi bekal bagi warga untuk mencari pekerjaan atau membuka usaha, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap laut serta menjaga ekosistem bawah laut," ucapnya.
Ia menuturkan, pelatihan selam yang berlangsung mulai 28-30 Oktober 2025 tersebut diikuti oleh sepuluh pemuda dari enam kelurahan di Kepulauan Seribu.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi dasar di ruang kelas dan praktik langsung di perairan terbuka. Materi yang diberikan meliputi pengenalan dan pembiasaan penggunaan alat Scuba, hand signal, buoyancy, mask dan regulator clearing, safety stop, navigasi, hingga penanganan kegawatdaruratan penyelaman.
"Menyelam memiliki risiko tinggi, sehingga pelatihan yang diberikan tidak main-main. Hasil penilaian dari kegiatan sertifikasi ini akan dikirimkan ke Professional Association of Diving Instructors (PADI) untuk mendapatkan sertifikasi A1," tandasnya. (*)